Proses Praktikum

-
Proses praktikum yang dilakukan pada Laboratorium Sistem Produksi Institut Teknologi Medan pada tahun 2018/2019 sedikit berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. Pada tahun ini setiap praktikan (mahasiswa) yang dibagi dalam beberapa kelompok diharuskan untuk membuat/memproduksi sebuah produk. Produk yang diproduksi oleh para praktikan (mahasiswa) juga harus memilliki inovasi ataupun pengembangan dari produk yang terdapat dipasaran, oleh karena itu sebelum memasuki proses pembuatan produk para praktikan (mahasiswa) harus berkonsultasi terlebih dahulu ke Asistant Laboratorium untuk menentukan design produk seperti apa yang diizinkan untuk diproduksi di Laboratorium.


Setelah proses design selesai, selanjutnya adalah proses produksi. Dalam proses ini seluruh alat serta bahan baku yang digunakan berasal dari Laboratorium, sehingga para praktikan (mahasiswa) hanya berfokus untuk menyelesaikan proses produksi yang mereka lakukan. Setiap kelompok praktikan (mahasiswa) diberi waktu satu minggu untuk menyelesaikan produk yang mereka produksi dengan dampingan dan bimbingan dari Asistant Laboratorium.






Pembuatan produk yang dilakukan bukanlah tanpa manfaat, proses tersebut berguna untuk memberikan pengalaman kepada praktikan (mahasiswa) dalam proses produksi sehingga  memudahkan mereka dalam merancang sebuah sistem produksi nantinya. Selain itu data yang akan digunakan dalam proses pengerjaan modul adalah data dari proses produksi yang mereka lakukan.
    

Setelah proses pembuatan produk selesai, selanjutnya para praktikan (mahasiswa) masuk pada proses pembelajaran modul serta pengerjaan laporan praktikum. Adapun modul yang diajarkan pada Laboratorium Sistem Produksi Institut Teknologi Medan yaitu :

  1. OPC, APC, Struktur Produk, dan Bill of Material (BOM)
  2. Peramalan Produksi
  3. Perencanaan Produksi
  4. Material Requerement Planning (MRP)
  5. Line Balancing

Setelah seluruh tahap diatas terlewati, pada akhirnya seluruh praktikan (mahasiswa) akan dihadapkan pada ujian akhir praktikum. Ujian yang diberikan berupa soal - soal yang berkaitan dengan seluruh materi yang telah diajarkan selama proses praktikum berlangsung, mulai dari tahap design sampai dengan materi disetiap modulnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Produk dan Bill of Material (BOM)

-
Struktur Produk Struktur produk didefinisikan sebagai cara komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufacturing.  Struktur produk adalah suatu susunan hirarki dari komponen-komponen pembentuk suatu produk akhir. Biasanya produk akhir ditempatkan di level 0. Komponen pembentuk berikutnya adalah ditempatkan level 1.           Pada umumnya produk akhir disebut juga induk atau parent dan komponen pembentuk disebut juga anak atau child,  didapat dua teknik yang digunakan pada struktur produk, yaitu seperti yang dijelaskan dibawah ini : 1.         Explotion, yaitu suatu teknik penguraian komponen struktur produk yang urutan dimulai dari induk sampai komponen pada level paling bawah. 2.        Implotion , yaitu suatu teknik penguraian komponen struktur produk yang urutan dimulai dari komponen sampai induk atau level diatas. Struktur produk aka...
Baca selengkapnya

Recruitment Asisten Laboratorium Sistem Produksi ITM

-
Gambar
Sehubungan dengan dibukanya seleksi untuk asisten baru Laboratorium Sistem Produksi ITM, maka diberitahukan kepada mahasiswa Teknik Industri ITM untuk mendaftarkan diri ke Laboratorium Sistem Produksi. Adapun kriteria asisten baru yang akan diterima adalah sebagai berikut. Mahasiswa aktif Teknik Industri Institut Teknologi Medan pada semester yang berjalan. Mahasiswa yang telah lulus dari mata kuliah yang terkait dengan Laboratorium Sistem Produksi dengan nilai minimum  B. Mahasiswa yang telah melewati dan dinyatakan lulus dari Laboratorium Sistem Produksi. Mahasiswa dengan Indeks Prestasi Komulatif minimum 2,75. Memiliki wawasan yang luas dalam bidang Sistem Produksi. Mahasiswa dengan kriteria diatas akan diseleksi dengan tahapan sebagai berikut: Seleksi berkas/ kelengkapan dokumen. Mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti ujian tertulis. Ujian pemahaman tentang materi Sistem Produksi. (Ujian Tertulis) Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tertu...
Baca selengkapnya

Peta Kerja

-
Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. Melalui peta kerja, seseorang bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja mulai masuk ke pabrik, kemudian semua langkah yang dialaminya seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan, sampai akhirnya menjadi suatu produk. Dengan adanya peta kerja ini, seseorang dapat menganalisa metode kerja yang diterapkan sekarang. Berdasarkan peta kerja yang dibuat, seseorang dapat melakukan analisa dan perbaikan terhadap metode kerja saat ini. Perbaikan yang mungkin dilakukan dapat berupa menghilangkan operasi yang tidak perlu. Menggabungkan suatu operasi dengan operasi lainnya. Menemukan urutan kerja atau proses yang lebih baik. Menentukan mesin yang lebih ekonomis, menghilangkan waktu menunggu antara operasi dan sebagainya. Dengan demikian, peta kerja merupakan alat yang sistematis dan jelas untuk berkomunikasi secara luas dan sekaligus seseorang dapat ...
Baca selengkapnya